Kegiatan PJK3
Dalam pelaksaan PJK3 ini terdapat jenis kegiatan PJK3 yang harus terlaksana dengan baik. Rincian kegiatan ini tidak boleh ada yang terlewati salah satu pun untuk melancarkan proses antisipasi keselamatan kerjanya. Kegiatan ini juga termasuk bentuk stimulasi kegiatan asli yang terjadi pada lapangan selama bekerja.
Jenis kegiatan PJK3 selama pelatihan
1. Keselamatan kerja yang berlaku Salah satu komponen pendukung kerja dalam lapangan yang harus ada adalah penggunaan helm. Namun Anda juga wajib tahu masing-masing perbedaan warna dan fungsi dari helm sebagai berikut:
- Helm warna merah
Jenis ini biasanya berguna untuk pekerja yang bertugas sebagai penyelamat. Petugas yang terkait seperti pemadam kebakaran atau penyelamat saat evakuasi.
- Helm warna orange
Mengenal jenis kegiatan PJK3 dengan helm warna oranye. Helm yang satu ini berguna untuk tamu yang berkunjung pada perusahaan.
- Helm hijau
Untuk helm keselamatan yang satu ini berguna untuk petugas yang bekerja dalam kebersihan lingkungan.
- Selanjutnya Helm putih
Untuk helm warna ini biasanya pemakainya adalah petugas pengawas atau manajer sebuah proyek.
- Helm biru
Warna ini biasanya pemakainya adalah supervisor yang bertugas dalam lapangan.
- Helm kuning
Yang terakhir adalah helm kuning. Sementara pegawai yang memakainya adalah operator dalam pekerjaan.
2. Kesehatan kerja
Dalam hal ini yang menjadi maksudnya adalah kesehatan dan kondisi yang mengatur semua pekerja mendapatkan derajat yang sama. Derajat ini harus setinggi mungkin mengingat risiko dari pekerjaan yang ada. Beberapa point yang menjadi jaminannya berupa gangguan kesehatan jasmani dan rohani serta dukungan sosial.
3. Keamanan dalam penggunaan alat kerja
Hal terakhir yang menjadi perlindungan untuk pekerja adalah terkait alat dan penggunaannya selama proses bekerja. Aturan mengenai penggunaan, penyimpanan dan cara pengoperasian harus teratur dengan jelas.
Bukan hanya berupa seragam inti namun atribut diri yang fungsinya untuk melancarkan proses pekerjaannya. Atribut yang termasuk ke dalamnya adalah sepatu, sarung tangan, kacamata, helm dan baju kerja.
Kemudian untuk atribut keamanan pendukung bisa berupa petugas keamanan pembantu, himbauan, rambu dan isyarat bahaya serta untuk pemahaman penggunaan alat-alatnya.
Manfaat adanya kegiatan pelatihan keselamatan kerja
Selain pelatihan beberapa kegiatan tersebut terdapat juga pelatihan khusus untuk meningkatkan keahlian dan kemampuan dari para pekerja. Terlebih yang terjun langsung dalam bidang keselamatan dan kesehatan dalam pekerjaan yang berisiko. Adapun manfaat dari pengadaan training bisa terlihat sebagai berikut:
1. Pengetahuan keselamatan
Dengan adanya jenis kegiatan PJK3 terbaru maka pekerja menjadi lebih paham terkait pengetahuan keselamatan umum. Pengetahuan tersebut termasuk syarat kesehatan dan keselamatan kerja yang ada.
2. Proses audit
Selanjutnya pekerja juga mendapatkan pengetahuan baru terkait proses audit data yang menjadi kewajiban dari para pekerjanya.
3. Pembinaan tingkat Internasional
Pekerja juga mendapatkan bekal terkait K3 dalam taraf Internasional terkait strata yang berlaku.
4. Pengenalan tanggung jawab
Dalam kegiatan tersebut pekerja juga lebih mengenal adanya pengenalan tanggung jawab yang melekat pada dirinya serta organisasi dalam perusahaannya. Tanggung jawab lainnya bisa berupa adanya pembagian tugas dan wewenang yang menjadi hak miliknya.
5. Penjelasan sistem
Pekerja juga mendapatkan pengenalan terkait cara pelaporan kecelakaan, analisa dan faktor yang menjadi penyebabnya menjadi lebih detail.
6. Tujuan adanya sistem
Pekerja juga mendapatkan penjelasan yang detail mengenai adanya sistem yang berlaku dalam perusahaan tersebut.
Pembagian jenis kegiatan PJK3 tentu sangat berguna bagi pekerja yang termasuk di dalamnya. Pembekalan ini berguna sebagai syarat dan pengetahuan baru selama proses pekerjaan berlangsung.
Baca Juga : Contoh RPTKA
INFO LEBIH DETAIL UNTUK PEMBUATAN DAN PERPANJANGAN BISA MENGHUBUNGI KAMI :
Call / WA : +62 811-1928-942
Email : info@ahliperizinan.com