Penjelasan Mengenai Sertifikasi POP Dan Cara Mendapatkannya
Sertifikasi POP atau Pengawas Operasional Pertama, yaitu orang yang terpilih oleh KTT atau PTL serta memiliki tanggung jawab kepada KTT atau PTL dalam menjalankan kegiatan inspeksi, pengujian aktivitas operasional pertambangan serta pemeriksaan sesuai perundang-undangan.
Uji kompetensi dan pendidikan lanjutan perlu dilakukan kepada pengawas operasional yang sudah memenuhi syarat sertifikasi profesi. Alasannya karena para pengawas operasional membawahi langsung karyawan-karyawan yang masih pada tingkat pelaksana.
Apa yang Dimaksud Sertifikasi POP?
Dalam peraturan Menteri tahun 2016 nomor 43 mengenai penetapan serta pemberlakukan pada standar kompetensi kerja secara khusus bagi mereka pengawas operasional pertambangan mineral dan batubara.
Pemerintah Indonesia sendiri sudah mengamanatkan untuk setiap pengawas operasional pada industri pertambangan harus memenuhi standar kemampuan kerja pada bidang pertambangan mineral dan batubara.
Adanya peraturan tersebut menjadi pedoman dalam melaksanakan sertifikasi pengawasan operasional pertama maupun kompetensi kerja serta menjadi bentuk pengawasan dan pembinaan terhadap penerapan SKKK pengawas operasional.
Bagi tenaga pengawas operasional pertama di suatu perusahaan wajib mempunyai kompetensi khusus untuk menjalankan pemeriksaan, inspeksi, serta pengujian pada kegiatan operasional pertambangan di wilayah atau area yang menjadi tanggung jawabnya.
Hal ini tertuang dalam peraturan Menteri ESDM tahun 2018 nomor 26 mengenai perusahaan yang diberi tanggung jawab dalam memegang IUP eksplorasi, IUP operasi produksi, maupun IUPK eksplorasi untuk mempunyai tenaga teknis pertambangan yang kompeten di bidangnya.
Agar bisa menjadi pengawas operasional pada tingkatan pertama, Anda perlu mempunyai sertifikat kompetensi yang bisa Anda dapatkan dengan cara mengikuti ujian kompetensi.
Untuk memenuhi tenaga kerja yang kompeten dalam dunia pertambangan, maka perlu melakukan training pembekalan uji kompetensi pengawas operasional untuk karyawan yang sudah memenuhi syarat.
Kegiatan sertifikasi POP adalah bentuk persiapan awal bagi para karyawan yang ikut terlibat secara langsung dalam mengawasi internal perusahaan di sektor usaha pertambangan seperti batubara dan mineral.
Hal ini dilakukan agar para pelaku sama-sama memiliki peran penting dalam memberi sumbangan pemikiran serta tindakan yang nyata untuk menuju kegiatan pertambangan yang baik dan benar.. Pelatihan POP menjadi tahapan awal dari pelatihan pengawas operasional.
Setelah masa pelatihan POP selesai, para pengawas masih harus mengikuti latihan lanjutan berupa pengawas operasional madya atau yang biasa disingkat POM dan pengawas operasional utama tau disingkat POU.
Training bagi para pengawas operasional pertambangan sudah sepatutnya dijalankan karena kedepannya, dunia pertambangan mineral dan batubara akan dihadapkan dengan masalah-masalah rumit dan pelik yang membutuhkan ketegasan serta komitmen bersama.
Tugas Dan Tanggung Jawab Pengawas Operasional Pertama
Pengawas operasional mempunyai posisi dan peran yang sangat penting dalam bisnis pertambangan, di mana mereka yang akan memandu dan membawahi langsung karyawan yang melaksanakan tugas di lapangan.
Untuk itu, penting untuk memahami dengan baik apa saja tugas serta tanggung jawab yang harus dipenuhi sebagai seorang pengawas operasional. Tidak hanya itu, diperlukan juga keahlian yang baik dalam menjalankan tugas nya. Adapun tugas dan tanggung jawab pengawas operasional yaitu:
- Bertanggung jawab secara langsung kepada PTL/KTT mengenai keselamatan serta kesehatan seluruh karyawan tambang yang menjadi bawahannya
- Menjalankan kegiatan inspeksi, pengujian, serta pemeriksaan
- Bertanggung jawab pada PTL/KTT atas kesejahteraan, keselamatan, serta kesehatan semua orang yang terlibat dan ditugaskan kepadanya
- Membuat serta menandatangani laporan inspeksi, laporan pengujian, dan laporan pemeriksaan
Sementara itu, untuk menjadi seorang pengawas operasional pertama, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi yaitu:
- Mempunya sertifikat kemampuan pengawas operasional pertama atau sertifikat kualifikasi yang telah mendapat pengakuan dari KaIT sesuai dengan jenjang jabatan yang dimiliki
- Mempunya jabatan dalam divisi atau departemen operasional pertambangan
- Mempunyai karyawan atau anggota yang ada di bawah pengawasannya atau melakukan pengawasan pada divisi atau departemen yang lain.
Syarat Memperoleh Sertifikasi Pengawas Operasional Pertama
Ada beberapa persyaratan yang harus terpenuhi sebelum diangkat menjadi seorang pengawas operasional. Adapun cara mendapatkan sertifikat POP yang perlu Anda ketahui adalah sebagai berikut:
- Pendidikan minimal tingkat SLTA sederajat/D3/S1/S2/S3 dari semua jurusan
- Memiliki pengalaman dalam industri pertambangan batubara maupun mineral:
- Bagi SLTA sederajat minimal pengalaman 10 tahun
- Bagi D3 minimal 3 tahun
- Bagi S1/S2/S3 minimal 1 tahun
- Minimal atau sekurang-kurangnya memiliki posisi sebagai pengawas tim atau minimal mempunyai 2 anak buah
Tujuan Adanya Sertifikasi Pengawas Operasional Pertama
- Peserta pelatihan akan memperoleh pemahaman mengenai bagaimana menjadi seorang petugas pengawasan yang memiliki keahlian serta kompetensi yang baik pada bidangnya.
- Pelatihan ini akan memberi pengetahuan serta keterampilan pada pekerja tambang tentang kesehatan dan keselamatan selama bekerja di area pertambangan
- Terpenuhinya standar kerja pengawas operasional pertama secara profesional yang diakui oleh pemerintah
- Mempersiapkan peserta pelatihan untuk mengikuti tahap lanjutan sertifikasi profesi ke posisi yang lebih tinggi
- Meningkatkan rasa kepedulian peserta atas kesejahteraan, keselamatan, serta keselamatan pekerja tambang dalam melakukan pekerjaan di lapangan.
Alasan Perlunya Mengambil Sertifikat POP
Sebagai jabatan yang memiliki tanggung jawab yang cukup besar, para pengawas operasional perlu memahami kewajibannya dengan sangat baik. Kebutuhan akan tenaga kerja profesional dalam industri pertambangan batubara dan mineral semakin tinggi.
Maka dari itu, tenaga pengawas operasional yang kemampuannya sesuai sangat dibutuhkan. Seperti tenaga pengawas operasional yang telah bersertifikasi dan sudah terbukti kompetensi kerjanya secara nasional. Hal ini tentu harus dibuktikan dengan sertifikat dari BNSP.
Berikut ini beberapa alasan dan keuntungan yang akan didapatkan jika Anda memiliki sertifikat resmi sebagai seorang pengawas operasional pertama:
-
Dapat menjaga keselamatan tim
Tidak hanya mampu menjaga keselamatan tim, dengan mempelajari dan melewati tes yang diakui secara nasional, itu berarti dapat menjaga keselamatan diri sendiri. Ini karena secara kompetensi, Anda lebih mampu menjaga keselamatan tim daripada yang lainnya.
-
Mendapatkan Pengakuan dari Negara
Adanya sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi, secara tidak langsung kinerja dan keahlian Anda telah diakui oleh pemerintah Indonesia dan seorang profesional pada bidangnya.
-
Mengikuti aturan dari pemerintah
Salah satu kriteria dari pengawas operasional berdasarkan undang-undang adalah mempunyai sertifikat sebagai bukti keahlian secara profesional. Oleh karenanya, memiliki sertifikat POP adalah hal yang wajib.
-
Karir Lebih Bersinar
Bagi siapapun yang mendaftarkan diri untuk ikut sertifikasi profesi, maka bisa dipastikan bahwa dia adalah orang yang mau belajar untuk hal-hal bermanfaat bagi karirnya. Tidak hanya itu, perusahaan juga akan memberi penilaian lebih baik dari yang lain.
-
Adanya peluang karir lebih baik
Saat ini, lowongan kerja banyak yang mengutamakan kandidat profesional yang telah mempunyai sertifikat khusus profesi. Maka dari itu, untuk memperoleh karir yang lebih baik, dengan memiliki sertifikat POP akan memberikan peluang lebih besar.
Untuk bisa mendapatkan posisi sebagai seorang pengawas operasional pertama yang diakui, seseorang perlu mempunyai sertifikasi POP untuk membuktikan kompetensi serta keahliannya. Untuk mendapatkan sertifikat keahlian profesi, maka perlu adanya pelatihan khusus secara resmi.
Baca Juga : Syarat Mendaftar MOMS Minerba
INFO LEBIH DETAIL UNTUK PEMBUATAN DAN PERPANJANGAN BISA MENGHUBUNGI KAMI :
Call / WA : +62 811-1928-942
Email : info@ahliperizinan.com