Izin Terminal Khusus
Terminal Khusus
Untuk membuat izin terminal khusus tentu membutuhkan syarat dan ketentuan khusus. Dokumen dan juga surat terkait harus sudah siap sebelum memulai proses pengurusan. Hal ini membantu mempercepat penerbitan izin untuk pembuatannya. Pengecekannya harus detail untuk menghindari revisi dan kesalahan.
Pendukung adanya izin terminal khusus
- Sumber daya yang mumpuni
Untuk menerbitkan izin ini syarat yang pertama yakni memiliki sumber daya manusia yang mumpuni. Hal ini bertujuan untuk mempermudah proses operasional pelabuhan dengan kompetensi yang mumpuni. Sehingga nantinya ketika sudah beroperasi segala bentuk kegiatannya menjadi lebih mudah.
- Prosedur dan sistem
Syarat yang kedua adanya prosedur dan sistem yang jelas mengenai pengoperasian dari terminalnya. Dengan begitu petugas akan mengenal lebih dalam mengenai aktivitas dan SOP apa saja yang menjadi ketentuannya.
- Studi mengenai lingkungan hidup
Syarat ketiga untuk izin terminal khusus terbaru adalah melampirkan hasil dari studi mengenai lingkungan hidup. Kajian ini harus mendapatkan pengesahan dari pejabat atau instansi terkait yang valid. Segalanya harus sesuai dengan aturan menurut undang-undang yang berlaku.
- Rencana wilayah untuk daratan
Syarat berikutnya adalah penjelasan mengenai rencana wilayah untuk daratan lingkungan koordinat dan titik geografis. Rencana ini harus terkait segala bentuk daerah mengenai lingkungan hidup dan kepentingan tertentu.
- Keselamatan pelayaran
Syarat kelima adalah melampirkan dokumen mengenai keselamatan pelayaran. Hal ini berisikan kolam pelabuhan dan juga dan juga alur pelayaran yang jelas.
- Survey kondisi tanah
Dokumen keenam adalah lampiran mengenai survey hasil dari kondisi tanah terbaru sesuai sampel dan penggunaannya.
- Konstruksi dermaga
Lampirkan juga gambar konstruksi terkait dermaga lengkap dengan bangunan dan juga beberapa aturan ukurannya. Jangan lupa menjelaskan tata letak dari dermaga yang mudah untuk terpahami oleh masyarakat.
- Lampiran study kelayakan
Dokumen terakhir yang harus ada berupa lampiran study kelayakan yang menyangkut beberapa hal seperti aspek kenyamanan dan keamanan pada pelayaran. Kemudian perekonomian dan finansial terhadap bangunan dan lingkungan. Yang terakhir adalah perencanaan terkait volume dan bongkar pasang muat dari terminal terkait.
Syarat penting pembuatan terminal
Setelah melengkapi kebutuhan administrasi awal, Anda bisa lanjut untuk menyiapkan syarat dokumen lanjutan terkait izin terminal khusus terlengkap sebagai berikut:
- Permodalan
Syarat pertama yang harus ada berupa jumlah modal yang harus wajib setor pada petugas sekitar dua puluh lima milyar rupiah. Jumlah ini wajib ada untuk bukti kesanggupan proses operasional dan juga pengelolaan uang pada saat pembukaan terminal.
- Laporan keuangan
Syarat berikutnya adalah laporan keuangan yang jelas dan rinci terkait pengoperasian satu tahun terakhir. Laporannya harus sudah dalam proses audit yang bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
- Penguasaan tanah
Lampirkan bukti mengenai penguasaan tanah yang jelas lengkap dengan salinannya. Anda bisa menggunakan fotokopi yang berwarna untuk menghindari informasi yang tidak masuk.
- NPWP
Syarat keempat berupa nomor NPWP yang terbaru dan sah dari terminal terkait lengkap dengan masing-masing pekerja.
- Izin usaha dan akta perusahaan
Syarat kelima berupa izin usaha yang sah lengkap dengan akta perusahaan terbaru dan terbukti kebenarannya.
- Penetapan lokasi terminal
Syarat pelengkap terakhir adalah penetapan dari lokasi terminal lengkap dengan perizinan yang jelas.
Dengan adanya izin terminal khusus yang jelas membuat segala bentuk prosedur yang ada semakin baik. Hal ini menghindarkan banyak pihak dari penyalahgunaan izin dan juga lokasi terkait selain fungsinya. Itulah sebabnya penting untuk memperhatikan persiapan seperti pendukung dan persyaratan di atas agar tidak salah dalam menjalankannya.
Baca Juga : Terminal Khusus Pertambangan
INFO LEBIH DETAIL UNTUK PEMBUATAN DAN PERPANJANGAN BISA MENGHUBUNGI KAMI :
Call / WA : +62 811-1928-942
Email : info@ahliperizinan.com