Jenis-jenis Bahan Peledak

Jenis-jenis Bahan Peledak

Simak Pengertiannya

Jenis-jenis bahan peledak memiliki macam yang banyak. Umumnya yang membedakan tipe peledak ini adalah mengenai besar ledakannya. Peledak memiliki fungsi yang krusial asalkan berguna untuk hal-hal yang tepat. Bahkan untuk penggunaannya Anda harus memperhatikan jenis peledak sesuai kebutuhan.

Jenis-jenis bahan peledak dan karakteristiknya

  1. Fusi nuklir

Tipe peledak pertama yang perlu Anda tahu adalah fusi nuklir. Bom atom pada fusi nuklir membuat ledakan dari pelepasan energi. Pelepasan energinya melalui tritium dan fusi inti atom deuterium. Ledakan ini termasuk dalam kategori besar dan menimbulkan suara yang menggelegar. Untuk lebih amannya fusi nuklir cocok pada area yang sepi pemukiman karena bisa melukai makhluk hidup jika terkena. Cocok untuk penggunaan area lapangan yang luas sehingga gas-gas beracunnya juga bisa cepat hilang.

  1. Fisi nuklir

Selain adanya fusi nuklir ada juga fisi nuklir. Jenis-jenis bahan peledak terbaru yang satu ini fisi nuklir ini memiliki kandungan yang terdapat pada bom atom. Energinya berasal dari uranium dan plutonium yang ada pada inti atomnya. Pelepasan energinya harus mendapat energi dukungan dari sumber neutron. Energi yang mampu terlepas dari peledak tipe ini termasuk puluhan kali lebih besar dari pada bom tipe kimia. Berat dan ukuran bukan menjadi acuan dari sebuah ukuran ledakan, melainkan material yang berada pada bomnya.

    3. High explosive

Tipe peledak berikutnya adalah hight explosive. Tipe ini memiliki ledakan yang sangat tinggi dari pada tipe lainnya. Ledakan yang tinggi umumnya mendapat campuran bahan kimia yang menimbulkan proses pembakaran cepat sewaktu meledak. Kecepatannya sulit terkendali karena lebih besar dari kecepatan suara. Fungsi utama dari tipe peledak ini adalah untuk keperluan militer dan pertambangan. Penggunaannya juga harus menggunakan prosedur yang tepat karena ada bahaya yang mengintai.

  1. Low explosive

Tipe peledak selanjutnya adalah low explosive. Tipe peledak ini termasuk ke dalam kategori peledak rendah. Salah satu contohnya adalah bubuk mesiu. Ledakannya juga menimbulkan suara yang tidak begitu menggelegar. Umumnya tipe seperti ini banyak terdapat pada bom atom. Tipe peledak ini akan panas jika terbakar.

  1. Gas terkompresi

Tipe peledak terakhir adalah gas terkompresi. Ledakan dari gas ini terjadi karena adanya tekanan dalam sebuah ruang tertentu. Meskipun tergolong bukan peledak yang berbahaya namun dampak dari ledakannya juga serius. Ledakan kecil bisa merusak bangunan, korban jiwa atau luka bakar yang parah.

Hal-hal penting terkait bahan peledak

Bahan peledak sendiri merupakan sebuah bahan yang mendapatkan stimulan tertentu untuk bisa terbakar. Adapun beberapa hal penting terkait dengan bahan peledak adalah sebagai berikut:

  • Memiliki kepekaan

Hal pertama yang berkaitan dengan jenis-jenis bahan peledak terupdate adalah keterlibatannya dengan kepekaan. Bahan peledak termasuk tipe yang peka terhadap panas, gesekan, benturan dan juga panas.

  • Reaksi dalam ledakan

Hal kedua dari ledakan ini adalah mengenai reaksi yang terjadi. Reaksi pertama adalah detonasi yang termasuk proses gelombang kejut dari bahan ledakan. Kemudian reaksi keduanya adalah deflaganasi. Reaksi ini merupakan pembakaran dengan kecepatan yang tinggi akibat  menyalakan peledak.

  • Peralatan dalam peledakan

Dalam sebuah peledak terdapat beberapa peralatan penting yang harus ada seperti kabel utama, cap crimper dan blasting machine. Jenis-jenis bahan peledak ini harus Anda pelajari secara mendalam sebelum menggunakannya dalam dunia kerja. Pemilihan bahan peledak yang pas bisa menyelamatkan lingkungan dan juga makhluk hidup sekitarnya.

Baca Juga : Izin Bahan Peledak

INFO LEBIH DETAIL UNTUK PEMBUATAN DAN PERPANJANGAN BISA MENGHUBUNGI KAMI :

Hubungi Kami

Call / WA :  +62 811-1928-942 

Email : info@ahliperizinan.com